Minggu, 17 Juli 2016

Tenun dan Pakaian Myanmar (Burma)


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tenun dan Pakaian Burma)
______________________________________________________















_____________________

Kata Pengantar
_____________________

Bila kita tengok lebih jauh, suku Bamar memiliki berbagai
macam pakaian. Umumnya yang dipakai adalah longyi atau
kalau di Indonesia disebut sebagai sarung.

Namun sedikit berbeda dalam pemakaiannya, sarung di sini
juga dipakai oleh kaum perempuan. Longyi untuk laki-laki
disebut paso dan untuk perempuan disebut htmain.

Demikian wikipedia menginforamsikan sekilas mengenai
Tenun atau pakaian Myanmar ini para kawan sekalian.

Berikut info lengkapnya.

Selamat menyimak...!

_________________________________________

Sekilas info tentang negara Myanmar
_________________________________________









Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma,
disebut "Burma" di dunia Barat) adalah sebuah negara di
Asia Tenggara.

Negara seluas 680 ribu km² ini telah diperintah oleh
pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988.

Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi
lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya
terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan
junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005.

Pada 1988, terjadi gelombang demonstrasi besar menentang
pemerintahan junta militer. Gelombang demonstrasi ini
berakhir dengan tindak kekerasan yang dilakukan tentara
terhadap para demonstran.

Pada pemilu tahun 1990 partai pro-demokrasi pimpinan Aung San
Suu Kyi memenangi 82 persen suara namun hasil pemilu ini
tidak diakui rezim militer yang berkuasa.

Perubahan nama dari "Birma" menjadi "Myanmar" dilakukan
oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989.

Junta militer mengubah nama Birma menjadi Myanmar agar
etnis non-Birma merasa menjadi bagian dari negara.

Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya
diadopsi oleh dunia internasional. Beberapa negara Eropa
seperti Inggris dan Irlandia tidak mengakui legitimasi
kekuasaan junta militer dan tetap menggunakan "Burma" untuk
merujuk kepada negara tersebut.

Namun, PBB mengakui hak suatu negara untuk menentukan nama
negaranya dan mengakui pengunaan nama Myanmar, begitu pula
dengan Perancis dan Jerman. Pemerintah junta juga memindahkan
ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw.



Potensi Perdagangan
Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu
jati), beras, pupuk, dan berbagai barang kerajinan.

Potensi Sosial Budaya

Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai
ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun yang digunakan
sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar.

Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha
yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.

Potensi Pariwisata

Sektor pariwisata yang ditawarkan negeri ini berupa bangunan
bersejarah, festival keagamaan, dan banyak kesenian tradisional.

Potensi Industri

Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian, perkebunan,
dan kehutanan. Oleh karena itu, industri yang berkembang
merupakan industri pengolahan hasil alam.

Berbagai jenis industri di Myanmar adalah industri pertambangan
(timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, dan tungsten),
industri pengolahan ikan, pemotongan kayu, semen, tekstil,
dan berbagai barang kerajinan.



_____________________________________________________-

Sekilas info tentang Tenun / Pakaian Myanmar
______________________________________________________














* Pemhaman Awal


Sama seperti negara-negara tujuan wisata lainnya di Asia,
Myanmar dapat memberikan warna, suara, dan rasa yang aduhai
bagi kita. Dan salah satu yang membuat negeri unik ini berbeda
adalah pakaiannya. Ya, baju memiliki peranan penting bagi budaya
dan tradisi Myanmar. Berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai
pakaian khas negeri cantik ini.

* Kain








Sebagai negeri dari banyak suku dan komunitas, tentunya bahan
baku pakaiannya juga beragam. Bagi suku Shan, kegiatan seperti
pemintalan kapas, pewarnaan pakaian, dan menenun sangatlah penting.
Dan untuk menopang kegiatan-kegiatan tadi, suku indies ini juga
mengembangkan tanaman kapas selain padi.

Lain lagi dengan suku Chin, kain sudah menjadi bagian penting
dari acara-acara besar. Sebagai contoh, pengantin baru dari
suku tua ini harus menenun sebuah kain dengan simbol dan corak
tertentu untuk menyambut pernikahannya.

Sementara Bamar (suku mayoritas Myanmar), menenun adalah kegiatan
sehari-hari. Setiap rumah di suku ini pasti punya mesin tenun
sendiri-sendiri, dan biasanya para ibu akan menenun sendiri
baju keluarganya yang terbuat dari katun.

* Pakaian tradisional








Bila kita tengok lebih jauh, suku Bamar memiliki berbagai macam
pakaian. Umumnya yang dipakai adalah longyi atau kalau di Indonesia
disebut sebagai sarung.

Namun sedikit berbeda dalam pemakaiannya, sarung di sini juga
dipakai oleh kaum perempuan. Longyi untuk laki-laki disebut paso
dan untuk perempuan disebut htmain.

Nah, htmain ini cara pakainya adalah seperti memakai sarung pada
umumnya, tetapi yang dilipat adalah bagian depannya. Sebagai
pelengkap htmain, perempuan lazimnya memakai blus dan selendang.

* Oleh-oleh








Layaknya barang kerajinan yang lain, kain tekstil maupun pakaian
khas Myanmar dapat kita beli di pasar-pasar lokal di seluruh
pelosok negeri ini.

Nah, salah satu tempat yang yang recommended untuk memperoleh
oleh-oleh ini yaitu pasar Bogyoke di daerah Yangon. Di tempat
rame ini kita bisa menemukan pedagang-pedagang yang menjual
longyi dengan harga tawar-menawar.


___________

Penutup
___________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!







________________________________________________________________
Cat :
Padaung weaver at Inle Lake, Myanmar - YouTube
Myanmar Traditional Women Dress Show In Yangon - YouTube
Weaving cloth on back strap loom from Burma - YouTube



Tidak ada komentar:

Posting Komentar