Senin, 27 Juni 2016

Tenun Thailand dan Seluk Beluknya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tenun Chiangmai - Tahiland)
___________________________________________________









_____________________

Kata Pengantar
____________________

Sepertinya Tenun Thailand tidak terlalu beda dengan
Tenun indonesia dilihat dari Cara bertenunnya.

Hanya sanya...!

Tenun Tahiland ini ada juga yag dibuat dalam ukuran
kecil, sehingga alat tenunnya juga cukup kecil.

Berikut info lengkapnya para kawan.

...dan...

Selamat menyimak dengan terlebih dahulu memahami atau
mengulang kaji tentang apa itu negara Tahailand.
___________________________________________

Sekilas Info Tentang negara Thailand
___________________________________________












Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai: ?????????????? Ratcha
Anachak Thai; atau Prathet Thai), yang lebih sering disebut
Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya
Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya,
berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara
yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan
Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat.

Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal
11 Mei 1949. Kata "Thai" (???) berarti "kebebasan" dalam
bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga
menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara
 Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.


* Sejarah

Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan
sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai
yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian
diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan
abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai.

Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok
dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai
pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat,
Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di
Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa,
(namun pernah diduduki oleh tentara Jepang sebagai Teritori
Imperial, Oleh karena mendapat pengaruh dan tekanan bangsa
Barat yang mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19
maka diberikan banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang
Britania di Thailand.

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan
dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan
nama Siam, negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi
"Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah
sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II.

Pada perang tersebut, Kerajaan Thai bersekutu dengan Jepang;
tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Kerajaan Thai menjadi
sekutu Amerika Serikat.

Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya
perang, namun Kerajaan Thai mulai bergerak ke arah demokrasi
sejak tahun 1980-an.

Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang
lebih cepat 543 tahun dibandingkan kalender Barat. Tahun
2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai.

Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Kerajaan Thaiditerjang
tsunami setinggi 10 meter setelah terjadinya gempa bumi
Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di Kerajaan
Thai, dan setengahnya merupakan wisatawan.

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Kerajaan Thai
Selatan yang mempunyai populasi dengan mayoritas Muslim.

Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan
oleh rezim Shinawatra. Banyak negara yang mengecam keras
tragedi ini. Namun dalam pemilihan kepala pemerintahan,
Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk
empat tahun berikutnya.

* Ekonomi

Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia
dari tahun 1985 hingga 1995 - rata-rata 9% per tahun -
tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang
Kerajaan Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya
krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa
pemerintah untuk mengambangkan Baht.

Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu
dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56
Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar
10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini kemudian meluas
ke krisis finansial Asia.

Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999;
ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun 2000,
kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang
meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat
diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun 2001,
namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat
pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan
dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh
pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003
diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan
10% pada tahun 2004 dan 2005.

Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan
Thai, dan industri ini memperoleh keuntungan tambahan dari
melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai. Kedatangan
wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan
sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya (10,1 juta).

__________________________________________________

Sekilas info tentang Tenun Chiang mai - Thailand
__________________________________________________

Chiang Mai (dalam bahasa Thai ?????????), juga seringkali
disebut Chiengmai, adalah kota terbesar ke-2 di Thailand
dan terbesar di utara Thailand. Terletak di antara
pegunungan yang membentuk daerah utara Thailand, Chiang Mai
berjarak sekitar 700 kilometer sebelah barat laut Bangkok.
Chiang Mai juga merupakan ibu kota dari provinsi Chiang Mai.

Para kawan sekalian...!

Karena Tahiland itu juga cukup luas, maka berikut gambaran
Tenunnya dari wilayah Chiang mai :
















______________

Penutup
______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!













_____________________________________________________________
Cat :
Thai Silk traditional loom weaving at Siam Paragon Bangkok - YouTube
Thai Traditional Hilltribe Weaving (Back Strap Loom), Chiang Mai - YouTube













Tidak ada komentar:

Posting Komentar