Rabu, 29 Juni 2016

Tenun Kamboja (Industri) sebagai Penghasilan Utama


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kamboja dengan fokus pada
Tenun Kamboja)
_____________________________________________________











_________________

Kata Pengantar
_________________

Industri pariwisata adalah penghasilan terbesar kedua
di Kamboja setelah industri tekstil. Antara Januari
dan Desember 2007, terdapat sekitar 2 juta wisatawan
asing, meningkat 18,5% dari tahun 2006.

Demikian wikipedia mengatakan, sebagai gambaran betapa
besarnnya peran Tenun (Tekstil) dalam meningkatkan
perekonomian Kamboja.

Para kawan sekaian...!

Berikut info lengkapnya dalam iringan animasi Tenun
Tradisional Kamboja.

Selamat menyimak...!

______________________________________________

Sekilas info tentang Kamboja (Cambodia)
______________________________________________








* Pemahaman Awal

Kerajaan Kamboja atau Kamboja adalah sebuah negara berbentuk
monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan
penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh
Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14.

Nama resmi negara ini dalam bahasa Indonesia adalah Kerajaan
Kamboja (Bahasa Inggris: Kingdom of Cambodia), merupakan
hasil terjemahan dari bahasa Khmer Preah Réachéanachâk
Kâmpuchéa. Sering disingkat menjadi Kampuchea (Bahasa
Khmer: ???????). Kata Kampuchea berasal dari Bahasa
Sansekerta yaitu Kambuja.

Kamboja (Bahasa Khmer: ?????????????????????. Dibaca:
Kampuchea). Secara resmi bernama Kerajaan Kamboja, adalah
sebuah negara di Asia Tenggara. Luas totalnya adalah
181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di sebelah barat,
Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan
Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle
Sap melintasi negara ini. Negara ini merupakan penerus
Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Indochina
antara abad ke-11 dan 14.

Negara Kamboja (Bahasa Khmer : ???? ???????) adalah nama
resmi dari Kamboja 1989 sampai 1993 .Nama Kamboja ini tidak
diakui secara internasional. Ibu kota Kamboja yaitu Phnom
Penh, Bahasa Nasional kamboja yaitu Bahasa Khmer, Negara
Kamboja berasal dari Republik Rakyat Kamboja , yang didirikan
pada tahun 1979 setelah negara yang didirikan oleh Pol Pot
dan Khmer Merah nya yang dinamakan Republik Demokratik
Kampuchea dikalahkan. Republik Rakyat Kampuchea, bagaimanapun
tetap berdiri dengan hanya pengakuan beberapa negara,
seperti Vietnam dan Uni Soviet .

Dalam PBB Kamboja (atau Kampuchea) tetap diwakili oleh
rezim Demokratik Kamboja. Untuk mengandalkan masyarakat
internasional lebih simpatik di Republik Rakyat Kamboja
pada tahun 1989 negara ini berganti nama menjadi Negara
Kamboja dan pada 1991) struktur pemerintahan komunis
negara dihapuskan. Pada 15 Maret 1992 negara ini berakhir
ketika pemerintah Kamboja diambil alih oleh Pemerintahan
Transisi PBB di Kamboja.

Kamboja berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos
di utara, Vietnam di timur, dan Teluk Thailand di selatan.
Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini.

* Pariwisata








Industri pariwisata adalah penghasilan terbesar kedua
di Kamboja setelah industri tekstil. Antara Januari
dan Desember 2007, terdapat sekitar 2 juta wisatawan
asing, meningkat 18,5% dari tahun 2006.

Kebanyakan wisatawan (51%) mengunjungi Siem Reap dan
sisanya (49%) menuju Phnom Penh dan destinasi lainnya.

Kebanyakan wisatawan datang dari Jepang, Cina, Filipina,
Amerika, Korea Selatan, dan Prancis. Suvenir yang terdapat
di Kamboja antara lain kerajinan dari keramik, sabun,
rempah-rempah, ukiran kayu, kerajinan perak, dan kerajinan
dari botol yang di dalamnya terdapat wine beras.

* Budaya


Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha
Theravada. Diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat.
Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti,
 Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional
yang diadakan setiap November. Rakyat Kamboja juga
menyukai sepak bola.

Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha
Theravada. Diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat.
Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti,
Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional
yang diadakan setiap November.

Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola. Tarian Kamboja
dibagi menjadi tiga kategori: tarian klasik Khmer,
tarian rakyat, dan tarian sosial.

Di Kamboja terdapat beberapa tempai dengan akses internet
gratis untuk publik seperti di kedai kopi, bar, restoran,
dan SPBU. Kebanyakan masyarakat Kamboja menjelajah
internet dengan menggunakan modem USB dan ponsel dengan
biaya sekitar $12 per bulannya.

Seni dan pertunjukan tradisional biasanya digunakan sebagai
bagian dari kehidupan masyarakat Khmer pada beberapa abad
lalu, seperti yang digambarkan pada pahatan timbul Angkor
Wat. Bagaimanapun, saat Khmer Merah memerintah di Kamboja
dari tahun 1975 hingga 1979, banyak seni Khmer yang dilarang
dan dihancurkan, termasuk kuil-kuil. Banyak juga penari,
penyanyi, dan artis yang dibunuh.

Sekarang Kamboja dengan bantuan dari negara-negara asing,
mencoba untuk menghidupkan kembali seni dan budaya
tradisionalnya. Saat ini pertunjukan seni tradisional
seperti tarian Apsara, paling banyak diadakan oleh
organisasi swasta, seperti hotel dan restoran.

* Galeri Tenun Kamboja













______________

Penutup
______________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!











___________________________________________________________
Cat ;
Women weaving loom, Cambodia - YouTube
Weaving loom at a Handloom factory in Cambodia - YouTube
Silk Farm - Silk on the Loom - Siem Reap, Cambodia - YouTube





Tidak ada komentar:

Posting Komentar